Nasib petani desa Q

    Saat liburan kemarin kami sekeluarga ingin melepas rindu pada oran tua di daerah Wonogiri dengan menggunakan Armada kami Bimo Mobil Rental solo.Sepanjang perjalanan memasuki desa Q sungguh sangat memprihatinkan kondisi tanah atau sawah yang ada di wilayah desa Q.Melihat keadaan seperti ini bagaimana nasib petani termasuk orang tua Q ?.Karena kemarau berkepanjanagan tanah dan sawah para petani tidak bisa di tanami tumbuhan yang merupakan harapan untuk hidup para patani.Irigasi di desa Q hanya mengadalkan air hujan,karena memang jika untuk mengebor mencari sumber air teramat sangat dalam sekali ,jadi jika musm kemarau seperti sekarang ini kasihan para petani.Sedangakan kebutuhan air sehari-hari orang tua kami justru air dari PAM karena memang sudah lama masuk PDAM di desa kami.Untuk Transpotasi di desa Q sudah tidak di ragukan lagi karena sudah banyak yang memiliki kendaraan dan mobil pribadi.Bahkan pemilik PO bus antar kota antar propensi banyak yang berasal dari desa Q.Bahkan di desa kami juga ada pengusaha jasa Rental Mobil ini menunjukan bahwa di desa ini taraf hidupnya sudah maju,banyak warga yang usaha dagangnya di ibu kota Jakarta.Namun tidak sedikit pula yang berprofesi sebagai petani,dan saat ini nasib nya sangat memprihatinkan dikarenakan tidak ada air.Untuk itu kami berharap instansi pemerintah terkait hendaknya mencarikan solusi bagi petani agar disaat kemarau masih bisa bercocok tanam.